Post - RSUD Dr. Soedirman

PROMKES RADIO PNEUMONIA DI TENGAH PANDEMI COVID19

RSUD dr. Soedirman Kebumen

09 Maret 2021 15:29 WIB

Dibaca 574 kali

Berita Terbaru

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru sehingga menyebabkan kantung udara didalam paru meradang dan membengkak. Kondisi seperti ini seringkali disebut dengan paru-paru basah sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir. Kondisi paru-paru basah dapat dialami oleh siapapun dan dari segala usia. Perokok, orangtua dan para pengidap penyakit paru kronis memiliki resiko tinggi terserang pneumonia.

Gejala Umum yang muncul adalah batuk terus menerus disertai dahak, demam, berkeringat, menggigil, susah bernafas, dada sakit, nafsu makan menurun dan detak jantung terasa cepat.

Pneumonia disebabkan karena bakteri, jamur dan virus dan sangat mudah ditularkan melalui udara. Penularannya terjadi ketika seseorang yang terkena kondisi ini batuk dan bersin kemudian menginfeksi orang lain.

Selain melihat gejala yang muncul, kondisi paru-paru basah dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan Rontgen dada, Tes Darah, Tes Dahak dan memriksa kadar oksigen darah.

Disaat pandemi Covid-19 seperti ini banyak ditemukan kasus pneumonia. Pada saat paru-paru terinfeksi virus Covid-19, sistem imun otomatis akan membentuk pertahanan untuk memerangi virus tsb. Untuk mengetahui adanya perbaikan atau tidak kondisi paru-paru yang terkena pneumonia maka perlu dilakukan rentgen dada kembali untuk mengevaluasinya.

Di RSUD dr. Soedirman

Kebumen

pemeriksaan rontgen dada untuk pasien COVID-19 atau yang diduga COVID-19 dilakukan secara terjadwal diruangan khusus yaitu Ruang Radiologi Covid yang terpisah dengan pasien lainnya.

Cara mencegah pneumonia :

Vaksinasi, vaksin dianggap sebagai cara yang cukup ampuh untuk menghindari infeksi paru terutama untuk vaksinasi Covid19. Untuk itu mari kita bersama mensukseskan program vaksinasi oleh pemerintah.

Menerapkan Pola Hidup Sehat seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.

Menjaga kebersihan

Contoh paling sederhana adalah dengan Rajin mencuci tangan. Biasakan untuk mencuci tangan dengan air dan sabun atau dengan hand sanitizer, dan jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci.

Tidak merokok

Kebiasaan merokok dan paparan asap rokok dapat membuat paru-paru rusak dan lebih rentan terkena infeksi.

Tidak mengonsumsi minuman beralkohol karena bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan mengalami penyakit infeksi, termasuk pneumonia.

Menerapkan etika batuk dan bersin

Tutup mulut dengan tisu atau lengan ketika batuk atau bersin.

Dengan menerapkan cara ini, penyebaran infeksi dan penularan pneumonia dari satu orang ke orang lainnya dapat dicegah

Semoga Bermanfaat

---------------------------------------------------

Rumah Sakit dr. Soedirman Kebumen

Melayani Dengan Senyum