Apa itu Ketuban Pecah Dini?
Apa itu Ketuban Pecah Dini?
Pada Kesempatan siang hari ini, Sabtu 22 Juli 2017 kami dari Tim Promosi Kesehatan RSUD Dr. Soedirman Kebumen, ingin memberikan sedikit informasi kesehatan untuk Anda, ini khususnya untuk Anda Ibu Hamil dengan tema KETUBAN PECAH DINI,
Semoga bisa menjadi wawasan yang berharga untuk kita semua,
Apa itu Ketuban Pecah Dini?
Ketuban Pecah Dini adalah pecahnya selaput ketuban tetapi setelah 6 jam belum terjadi tanda-tanda persalinan,
Apa Penyebabnya ?
1. Persalinan Prematur, Peradangan selaput ketuban, kelainan letak janin,
2. Kerusakan serviks, misalnya aborsi , terapeutik, melahirkan sering.
3. Riwayat Ketuban pecah sebelumnya,
4. Kelebihan berat badan ibu selama kehamilan dan penambahan berat yang sedikit, selama kehamilan
5. Cairan ketuban berlebih,
6. Merokok selama kehamilan,
7. Usia ibu yang lebih tua, kehamilan kembar, trauma dan hubungan seksual,
8. Leher rahim yang pendek,
9. Infeksi pada kehamilan
Tanda dan Gejala
1. Keluarnya cairan ketuban merembes melalui vagina,
2. Aroma air ketuban berbau manis dan tidak seperti bau amoniak, mungkin cairan tersebut masih merembes atau menetes dengan ciri pucat dan bergaris warna darah,
3. Cairan tidak akan berhenti atau kering,
4. Demam,
5. Bercak vagina yang banyak, nyeri perut,
6. Denyut jantung janin bertambah cepat dan merupakan tanda-tanda infeksi yang terjadi.
Pemeriksaan
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Nitrazin test
4. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Komplikasi
1. Sindrom Distress Pernafasan,
2. Risiko Kecacatan,
3. Kematian Janin,
Penanganan Awal di Rumah
1. Apabila terdapat rembesan cairan aliran cairan dari vagina, segera hubungi dokter atau petugas kesehatan dan bersiaplah untuk ke rumah sakit.
2. Gunakan pembalut wanita ( jangan tampon) untuk penyerapan air yang keluar.
3. Daerah vagina sebaiknya sebersih mungkin untuk mencegah infeksi, jangan berhubungan seksual atau mandi berendam,
4. Selalu membersihkan dari arah depan ke belakang untuk menghindarj infeksi dari dubur,
5. Jangan coba melakukan pemeriksaan dalam sendiri.
Pengobatan
1. Rawat di Rumah Sakit
2. Pemberian Antibiotika
3. Perawatan Selama air ketuban masih keluar atau sampai air ketuban tidak keluar lagi.
4. Jika tidak berhasil dan usia kehamilan lebih dari 37 minggu, maka diakhiri melahirkan dengan induksi (dirangsang) atau seksio sesaria.
Jika Anda ibu hamil mengalami gejala dan tanda diatas, segera periksakan diri anda di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan selanjutnya,
Jadwal Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan di RSUD Dr. Soedirman Kebumen,
Senin - Selasa = 07.30 - 11.00 ( Dr. H. Soeroso, Sp. OG )
Rabu - Kamis = 07.30 - 11.00 (Dr. Palupi Widiasuh, Sp. OG)
Jum'at = 07.30 - 10.00 (Dr. Deyna P. Pahlevi, Sp. OG)
Sabtu = 07.30 - 10.30 (Dr. Nurdianasari Dewi, Sp. OG)
Terimakasih, Semoga Bermanfaat.
---- Berita Terkait ----