Apa itu Kanker Serviks : Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks
Apa itu Kanker Serviks : Ciri-ciri, Penyebab, dan Pencegahan Kanker Serviks
- Pengertian
Kanker serviks merupakan kanker ganas yang terbentuk dalam jaringan serviks (organ yang menghubungkan uterus dengan vagina).Ada beberapa tipe kanker serviks. Tipe yang paling umum dikenal adalahsquamous cell carcinoma (SCC), yang merupakan 80 hingga 85 persen dari seluruh jenis kanker serviks. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) merupakan salah satu faktor utama tumbuhnya kanker jenis ini. Tipe-tipe lain kanker serviks seperti adenocarcinoma, small cell carcinoma, adenosquamous, adenosarcoma, melanoma dan lymphoma,merupakan tipe kanker serviks yang langka yang tidak terkait dengan HPV.Beberapa tipe kanker yang telah disebutkan, tidak dapat ditanggulangi seperti SCC.
- Penyebab Kanker Serviks
Penyebab dari kanker serviks adalah Human papilloma Virus
(HPV). Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV
tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar, tidak hanya
melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Penyebab lain
Kanker Serviks adalah penggunaan wc umum yang sudah terkena virus HPV, dapat
menjangkit seseorang yang menggunakannya jika tidak membersihkannya dengan
baik.
Selain itu, kebiasaan hidup yang kurang baik juga bisa
menyebabkan terjangkitnya kanker serviks ini. Seperti kebiasaan merokok,
kurangnya asupan vitamin terutama vitamin c dan vitamin e serta kurangnya
asupan asam folat. Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kanker
serviks adalah seringnya melakukan hubungan intim dengan berganti pasangan,
melakukan hubungan intim dengan pria yang sering berganti pasangan dan
melakukan hubungan intim pada usia dini (melakukan hubungan intim pada usia
<16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).
Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan
pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, terlalu sering melahirkan.
- Ciri-Ciri Perempuan Menderita Kanker Serviks
Kanker serviks membutuhkan proses yang sangat panjang yaitu
antara 10 hingga 20 tahun untuk menjadi sebuah penyakit kanker yang pada
mulanya dari sebuah infeksi. Oleh karena itu, saat tahap awal perkembangannya
akan sulit untuk di deteksi. Oleh karena itu di sarankan para perempuan untuk
melakukan test pap smear setidaknya 2 tahun sekali, melakukan test IVA
(inspeksi visual dengan asam asetat, dll. Meskipun sulit untuk di deteksi,
namun ciri-ciri berikut bisa menjadi petunjuk terhadap perempuan apakah dirinya
mengidap gejala kanker serviks atau tidak:
1. Saat
berhubungan intim selaku merasakan sakit, bahkan sering diikuti pleh adanya
perdarahan.
2. Mengalami
keputihan yang tidak normal disertai dengan perdarahan dan jumlahnya berlebih
3. Sering
merasakan sakit pada daerah pinggul
4. Mengalami
sakit saat buang air kecil
5. Pada saat
menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyak dan berlebih
6. Saat perempuan mengalami stadium lanjut akan mengalami rasa sakit pada bagian paha atau salah satu paha mengalami bengkak, nafsu makan menjadi sangat berkurang, berat badan tidak stabil, susah untuk buang air kecil, mengalami perdarahan spontan.
- Langkah Pencegahan Kanker Serviks
1. Periksa PAP’s Smear Rutin
Pap smear merupakan pemeriksaan yang dapat mendeteksi perubahan serviks sedini mungkin sebelum sel-sel serviks berubah menjadi kanker. Ini merupakan pemeriksaan skrining (saringan awal) kanker serviks. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda kapan saja Anda perlu melakukan tes PAP’s smear dengan memperhatikan usia dan faktor risiko lainnya.
2. Menindaklanjuti hasil PAP’s Smear yang Abnormal
3. Batasi jumlah “Partner”
Penelitian telah menunjukkan wanita yang memiliki banyak pasangan akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Karena hal ini akan memungkinkan seorang wanita lebih mudah terkena HPV.
4. Gunakan Kondom
Jika serang wanita aktif secara s*ks*al apalagi dengan beberapa partner, maka menggunakan kondom merupakan salah satu upaya untuk mencegah kanker serviks. Disamping itu dapat mengurangi risiko HIV dan penyakit menular s*ks*al lainnya.
5. Berhenti merokok / menghindari asap rokok
Sudah banyak yang tahu bahwa asap rokok dapat meningkatkan resiko terkena kanker apa saja, termasuk kanker serviks. Apalagi jika merokok dikombinasikan dengan infeksi HPV, maka hal akan benar-benar dapat mempercepat kanker serviks. Oleh karena itu menghindari asap rokok atau berhenti merokok adalah salah satu cara mencegah kanker serviks.
6. Vaksinasi HPV
Vaksin HPV akan membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV sehingga virus yang masuk akan dibunuh dan tidak sampai menimbulkan kanker serviks. Langkah pencegahan kanker serviks dengan vaksinasi ini diberikan kepada gadis-gadis muda. Vaksin ini paling efektif jika diberikan kepada wanita muda yang belum aktif secara se*s*al (belum menikah). Dengan melakukan 6 cara mencegah kanker serviks seperti di atas semoga kita semua, wanita indonesia, dapat terhindar dari kanker seviks.
Dikutip dari berbagai sumber