MENGENAL PENYAKIT AUTOIMUN
MENGENAL PENYAKIT AUTOIMUN
Penyakit autoimun mungkin masih terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Penyakit autoimun adalah penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun menyerang sel-sel sehat dalam tubuh
Penyakit ini berkembang saat sistem kekebalan tubuh salah dalam menilai sel sehat yang terdapat dalam tubuh, dan malah menganggapnya sebagai zat asing. Akibatnya tubuh mulai memproduksi antibodi yang akan menyerang dan merusak sel sehat dalam tubuh.
Penyakit autoimun dapat menyerang hampir semua bagian tubuh seperti otot, saraf, kulit, sendi, mata, ginjal dan lainnya.
Di Indonesia penyakit autoimun yang paling sering ditemukan di antaranya adalah lupus, rematik, dan gondok.
Gejala penyakit autoimun sangat umum sekali, sehingga sering tidak menyadarinya. Gejala khas penyakit Autoimun juga tergantung pada penyakitnya.
- Pada Penyakit Lupus bisa timbul demam berkepanjangan, kemerahan di pipi, peradangan sendi, rambut rontok, dll.
- Pada Reumatoid Artitis timbul peradangan sendi tangan atau kaki, terasa kaku atau sampai perubahan bentuk sendi. Penyakit Autoimun umumnya berlangsung lama sehingga pada penderita atau disebut dengan odamun (orang dengan autoimun) akan membawa penyakit tersebut seumur hidupnya, baik dalam keadaan penyakit yang aktif maupun terkontrol dalam pemantauan.
Mengapa bisa terkena autoimun? Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit autoimun.
- Faktor pertama adalah genetik atau faktor keturunan.
- Faktor gaya hidup yang tidak sehat, lingkungan atau faktor di luar tubuh seperti paparan sinar matahari dapat memicu munculnya lupus. Kemudian, kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko terkena lupus dan rheumatoid arthritis (penyakit autoimun yang menyerang sendi).
- Faktor risiko lainnya karena infeksi virus dan bakteri.
- Faktor hormon dan jenis kelamin diduga membuat penyakit autoimun lebih banyak menyerang perempuan di usia produktif.
Penyakit autoimun sebenarnya tidak bisa disembuhkan, tetapi dapat dikontrol dengan baik.
Seseorang yang menderita autoimun sulit untuk sembuh sepenuhnya, dan pengobatan dibutuhkan agar pasien bisa mencapai status remisi (tanpa gejala), dimana penyakitnya bisa dikontrol, keluhan yang dirasakan berkurang dan pasien tenang.
Penyakit autoimun bisa dicegah, salah satu caranya dengan menerapkan pola hidup sehat. Seperti makanan bergizi seimbang dan teratur, olahraga rutin, mengurangi stres psikologis, menjaga berat badan ideal dan perbanyak vitamin D. Jenis makanan yang mengandung vitamin D antara lain minyak ikan scod, telur, susu, ikan salmon, tuna, makarel, udang, sereal, dan jamur.
Bila perlu lakukanlah skrining dan konsultasi ke dokter untuk mencegah timbulnya penyakit autoimun terutama pada orang yang memiliki kerentanan genetik/keturunan.
Semoga Bermanfaat
---------------------------------------------------
Rumah Sakit dr. Soedirman Kebumen
Melayani Dengan Senyum
Jl. Lingkar Selatan Muktisari Kebumen
CALL Centre : (0287)3873318 / (0287)381101
- Facebook : RSUD Soedirman Kebumen
- Instagram : @rsuddrsoedirman
- Youtube : RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
- Website : http://rsuddrsoedirman.kebumenkab.go.id
--------------------------------------------------------
__________________________________________
---- Berita Terkait ----