ATASI BABY BLUES PADA IBU PASCA MELAHIRKAN

ATASI BABY BLUES PADA IBU PASCA MELAHIRKAN
Edukasi Kesehatan Rutin oleh Unit PKRS Rsud Soedirman Kebumen kepada pasien klinik kandungan dan kebidanan tentang "Atasi Baby Blues"
Baby blues syndrome adalah gangguan kesehatan mental yang dialami wanita pasca melahirkan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti gundah dan sedih secara berlebihan.
Umumnya, gejala baby blues syndrome dapat memburuk pada hari ke 3-4 setelah melahirkan dan berlangsung selama 14 hari. Meski begitu, kondisi ini tidak dapat diabaikan begitu saja.
Apabila kondisi tersebut tak kunjung membaik setelah 2 minggu, maka ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter terkait. Hal ini dikarenakan baby blues dapat berlanjut menjadi postpartum depression (depresi pasca melahirkan) yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
Terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya baby blues syndrome, yaitu:
- Sulit Beradaptasi
Tak jarang ibu merasa kelelahan untuk mengurus kebutuhan buah hati sendirian, terlebih lagi jika ini adalah pengalaman baru. Itulah mengapa peran keluarga sangat dibutuhkan untuk mencegah ibu mengalami baby blues syndrome.
- Perubahan Hormon
Ibu akan mengalami perubahan kadar hormon yang cukup drastis setelah melahirkan. Selama fase ini, kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh menurun drastis, sehingga memicu perubahan suasana hati serta perasaan lelah dan tertekan.
- Kurang Istirahat
Siklus tidur bayi baru lahir yang tidak teratur sering kali menyebabkan ibu terbangun di malam hari. Di mana hal ini secara langsung akan mengurangi waktu tidur ibu. Kurangnya waktu tidur disertai kesibukan dalam mengurus buah hati dapat membuat ibu kelelahan sehingga memicu terjadinya gejala baby blues.
- Memiliki Riwayat Gangguan Mental
Wanita dengan riwayat gangguan kesehatan mental lebih berisiko mengalami baby blues syndrome. Terutama jika ibu memiliki riwayat gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan cemas, atau bipolar.
Gejala Baby Blues Syndrome
- Mudah Marah dan Tersinggung
- Mood Swings dan Tidak Sabaran
- Menangis Tanpa Alasan yang Jelas
- Mudah Merasa Lelah
- Nafsu Makan Menurun
Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome
- Istirahat yang Cukup
- Bercerita dengan Orang Terdekat
- Rutin Berolahraga
- Konsultasi dengan Dokter
Berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk menangani gejala baby blues yang sedang dirasakan, terutama jika gejala ini tak kunjung membaik dalam beberapa minggu. (HumasRSDS)