KEHAMILAN RESIKO TINGGI DALAM EDUKASI KESEHATAN RUTIN UNTUK PENGUNJUNG DAN PASIEN
KEHAMILAN RESIKO TINGGI DALAM EDUKASI KESEHATAN RUTIN UNTUK PENGUNJUNG DAN PASIEN
Edukasi Kesehatan Rutin oleh Tim Promosi Kesehatan (PKRS) Rsud Soedirman Kebumen tentang "Ibu Hamil Beresiko Tinggi".
Kehamilan dengan risiko tinggi adalah kondisi di mana ibu hamil atau janinnya berpotensi mengalami komplikasi yang lebih tinggi dari kehamilan biasa.
Kehamilan resiko tinggi, dapat menyebabkan :
- Bayi lahir belum cukup bulan (prematur).
- Bayi lahir dengan berat lahir rendah (BBLR)
- Keguguran (abortus).
- Persalinan tidak lancar / macet.
- Perdarahan sebelum dan sesudah persalinan.
- Janin mati di dalam kandungan.
- Ibu hamil / ibu bersalin meninggal dunia.
- Keracunan kehamilan / kejang-kejang.
Faktor-faktor yang bisa menyebabkan kehamilan resiko tinggi :
- Usia ibu saat hamil <20 th atau >35 th.
- Anak lebih dari 4 (terlalu banyak anak/ terlalu sering melahirkan).
- Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari dua tahun (terlalu dekat jarak kehamilan) atau lebih dari 10 tahun (terlalu lama).
- Tinggi badan kurang dari 145 cm.
- Ibu yang terlalu kurus (berat badan kurang dari 33 kg/lingkar lengan atas kurang dari 23, 5 cm) ataupun terlalu gemuk (obesitas).
- Bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalu sempit).
- Sering terjadi keguguran sebelumnya.
- Ada kesulitan pada kehamilan / persalinan yang lalu.
- Ibu hamil dengan penyakit penyerta (misalnya:kencing manis,darah tinggi, asma, dll ).
- Kebiasaan ibu (merokok, alkohol, dan obat-obatan).
- Infeksi virus sebelum/selama kehamilan.
Tanda dan bahaya hamil risiko tinggi.
- Pendarahan.
- Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan kejang.
- Demam / panas tinggi.
- Keluar air ketuban sebelum waktunya.
- Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak.
- Ibu muntah terus dan tidak mau makan.
Kehamilan dengan risiko tinggi memerlukan perhatian medis yang lebih intensif. Pemantauan yang lebih sering, perawatan yang lebih hati-hati, dan manajemen yang cermat dari faktor risiko adalah penting untuk meminimalkan risiko komplikasi dan memastikan keberhasilan kelahiran yang sehat bagi ibu dan bayinya.