EDUKASI KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI
EDUKASI KESEHATAN TENTANG MANAJEMEN LAKTASI
Edukasi Kesehatan Rutin oleh Tim Promosi Kesehatan Rsud Soedirman Kebumen kepada Pengunjung, Pasien dan Keluarga tentang "Manajemen Laktasi".
Edukasi tentang Manajemen Laktasi ini disambut dengan penuh antusias. Tentunya Sahabat Sehat sangat ingin menjadi ibu yang sempurna untuk sang buah hati. Bagi Anda yang memiliki keluhan laktasi segera konsultasikan dengan dokter kami.
Manajemen laktasi adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh ibu, ayah, dan keluarga untuk menunjang keberhasilan menyusui, ada 3 tahap yaitu :
Pada masa kehamilan (periode antenatal)
- Memotivasi diri untuk menyusui dan bahwa ASI merupakan makanan terbaik untuk tumbuh kembang bayi secara optimal
- Perbanyak pengetahuan tentang ASI danmanfaat menyusui
- Makan dengan teratur dan makan makanan gizi seimbang
- Mengikuti bimbingan persiapan menyusui yang ada di klinik laktasi
- Melaksanakan pemeriksaan kehamilan secara teratur
- Menjaga kebersihan diri dan cukup istirahat
- Mengikuti senam hamil
Sewaktu ibu melahirkan sampai pulang dari rumah sakit (periode perinatal)
- Bersihkan puting sebelum melahirkan
- IMD (Inisiasi Menyusui Dini) ½ jam – 2 jam pertama setelah bayi lahir
- Lakukan rawat gabung (rooming in) jika memungkinkan bayi tidur di tempat yang sama dengan ibu
- Tidak memberikan minuman/makanan selain ASI
- Bila dalam 2x24 jam lahir ASI belum keluar, bayi boleh diberikan air putih dengan menggunakan sendok atau pipet
- Jangan memberikan dot atau kempeng untuk mencegah bingung puting.
- Saat menyusui, berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian. Hindarkan memberikan ASI hanya dari payudara saja (kiri saja atau kanan saja)
- Minta bantuan perawat/petugas laktasi untuk memberikan contoh cara menyusui yang benar
Masa menyusui sampai anak berusia 2 tahun (periode postnatal)
- Di masa ini Sahabat Sehat dapat memberikan gizi terbaik untuk sang buah hati, di antaranya:
- Berikan ASI sampai bayi berusia 6 bulan
- Mulai memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) setelah bayi berusia 6 bulan, sambil terus memberikan ASI sampai anak berusia 2 tahun. (PKRSRSDS)
---- Berita Terkait ----