SOSIALISASI KESEHATAN TENTANG LEPTOSPIROSIS
SOSIALISASI KESEHATAN TENTANG LEPTOSPIROSIS
Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Soedirman Kebumen mengadakan pengajian yang digelar rutin bagi Karywana/ti. Kegiatan Pengajian Rutin ini di selingi dengan sosialisasi kesehatan. Sosialisasi yang disampaikan dalam kesempatan ini mengenai Penyakit Leptospirosis.
Dimana akhir-akhir ini kasus Leptospirosis meningkat di beberapa daerah, salah satunya kasus yang terjadi di Jawa Tengah yaitu sebanyak 374 kasus Leptospirosis terdeteksi dan 54 dinyatakan meninggal.
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira dengan reservoir utama yakni tikus. Urine dari tikus yang terinfeksi leptospira merupakan sumber yang paling pathogen.
Perantara utama penularan penyakit ini melalui air dan tanah yang sudah tercemar urine tikus, masuk melalui luka yang ada di kulit. Kebanyakan kasus ini terjadi pada musim hujan dikarenakan leptospira bisa bertahan dalam air selama beberapa bulan.
Masuknya bakteri ke dalam tubuh menyebabkan suhu tubuh naik secara mendadak disertai menggigil, nyeri kepala, nyeri otot, mual muntah, pada fase lanjutan muncul gejala batuk, nyeri dada, hingga batuk darah dan penurunan kesadaran.
Yuk tetap waspada dengan melakukan beberapa hal seperti membiasakan mencuci tangan dengan sabun setiap akan makan dan setelah BAB, mengkonsumsi makanan dan minuman yang terjaga kebersihannya. (PKRS)