CARA BIJAK GUNAKAN ANTIBIOTIK
CARA BIJAK GUNAKAN ANTIBIOTIK
Banyak masyarakat beranggapan jika sakit kemudian minum antibiotik, maka sakitnya akan segera sembuh. Banyak juga yang beranggapan ketika sudah merasa baikan tidak perlu konsumsi lagi antibiotic sampai habis. Anggapan-anggapan tersebut yang kadang mendorong masyarakat untuk membeli antibiotic sendiri atau meminta diberikan antibiotic oleh petugas kesehatan.
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Permasalahannya adalah banyak ditemukan penggunaan antibiotik yang kurang tepat. Contoh yang paling sering terjadi adalah penggunaan antibiotic tidak sesuai indikasi. Sebagian besar masyarakat masih percaya antibiotic sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Pada kenyatannya tidak semua penyakit dapat disembuhkan dengan antibiotik. Antibiotik hanya digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat virus, fungi, atau nonbakteri lainnya. Masih banyak ditemukan penggunaan antibiotic untuk mengatasi infeksi virus seperti flu atau untuk mengatasi diare dan demam yang belum tentu penyebabnya adalah bakteri.
Apa yang akan terjadi jika banyak penyalahgunaan penggunaan antibiotik? Masalah yang timbul adalah peningkatan terjadinya resistensi terhadap antibiotik. WHO (World Health Organization) mengungkapkan bahwa resistensi antibiotic sudah menjadi ancaman kesehatan global. Pertumbuhan infeksi seperti pneumonia, tuberkulosis, gonorrhea dan salmonellosis meningkat karena lebih sulit disembuhkan akibat resistensi antibiotik.
Resistensi adalah kemampuan bakteri untuk menetralisir dan melemahkan daya kerja antibiotic atau lebih singkatnya bakteri kebal terhadap efek antibiotik. Infeksi oleh bakteri yang resisten terhadap antibiotic akan membuat infeksi menjadi sulit diobati. Dalam keadaan bakteri tidak resisten, infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotic pilihan pertama yaitu suatu antibiotik yang paling efektif. Namun jika bakteri resisten, maka memerlukan antibiotic pilihan lain yang tingkat efektifitasnya lebih kecil dari antibiotic pilihan pertama. Hal tersebut menyebabkan pengobatan membutuhkan waktu yang lebih lama, memerlukan antibiotik yang harganya cenderung lebih mahal sehingga biaya perawatan kesehatan meningkat.
Berikut tips cermat penggunaan antibiotik :
Tidak membeli antibiotik sendiri (tanpa resep dokter).
Tidak menggunakan antibiotik untuk selain infeksi bakteri.
Tidak semua penyakit/gejala penyakit membutuhkan antibiotik. Beberapa gejala penyakit timbul hanya membutuhkan obat-obatan yang membantu meredakan gejala saja seperti obat penurun demam, antimual, antidiare.
Pastikan anda memang membutuhkan antibiotik sesuai anjuran dokter.
Tidak menyimpan antibiotik di rumah selain dalam masa pengobatan.
Kia harus memastikan penggunaan antibiotik sampai habis sesuai dengan anjuran dokter. Resistensi diawali dengan penggunaan antibiotik yang tidak sampai habis sehingga menyebabkan bakteri tidak mati secara keseluruhan namun masih ada yang bertahan hidup. Bakteri yang masih bertahan hidup tersebut dapat menghasilkan bakteri baru yang resisten.
Tiidak memberi antibiotic sisa kepada orang lain.
Bila ada kerabat anda yang memiliki gejala penyakit yang sama dengan anda, belum tentu membutuhkan antibiotik yang sama dan dengan dosis yang sama. Setiap antibiotic sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Oleh karena itu, jangan berikan antibiotic anda kepada orang lain.
Tanyakan kepada apoteker informasi mengenai antibiotik. Bila masih ragu mengenai penggunaan antibiotic anda dapat mengunjungi apotek terdekat untuk bertanya kepada apoteker mengenai cara penggunaan antibiotik yang tepat.
Semoga Bermanfaat
---------------------------------------------------
Rumah Sakit dr. Soedirman Kebumen
Melayani Dengan Senyum
Jl. Lingkar Selatan Muktisari Kebumen
CALL Centre : (0287)3873318 / (0287)381101
- Instagram : @rsuddrsoedirman
- Youtube : RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
- Website : http://rsuddrsoedirman.kebumenkab.go.id
-------------------------------------------------------- __________________________________________
---- Berita Terkait ----