Tahukan Anda? Hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Tahukan Anda? Hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah pada pembuluh darah melebihi batas normal. Terdapat dua nilai tekanan darah yang dipakai yaitu "sistolik" atau tekanan darah saat jantung berkontraksi memompa darah keluar jantung dan "diastolik" atau tekanan darah saat jantung berelaksasi menerima darah masuk ke dalam jantung. Tekanan darah diukur menggunakan satuan milimeter merkuri (mm Hg) dan dicatat dengan dua angka. Nilai tekanan darah yang normal adalah berkisar di antara 120/80 di mana 120 menunjukkan nilai sistolik sementara 80 menunjukkan nilai diastolik. Seseorang dianggap memiliki tekanan darah tinggi apabila memiliki tekanan darah lebih dari atau sama dengan 140/90.
Hipertensi dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah. itulah sebabnya setiap tahunnya selalu diperingati sebagai hari hipertensi sedunia agar seluruh masyarakat sadar bahwa hipertensi merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dan dicegah. Setiap tanggal tersebut di RS atau Puskesmas biasanya dilakukan berbagai macam penyuluhan kesehatan yang bertemakan hipertensi.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai 25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6 persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi
1. Berusia di atas 65 tahun
2. Mengonsumsi banyak garam
3. Kelebihan berat badan.
4. Memiliki keluarga dengan hipertensi.
5. Kurang makan buah dan sayuran.
6. Jarang berolahraga.
7. Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
8.Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Langkah pencegahan hipertensi bisa diterapkan melalui:
1. Mengonsumsi makanan sehat.
2. Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
3. Berhenti merokok.
4. Berolahraga secara teratur.
5. Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
6. Mengurangi konsumsi minuman keras.