CARA PERAWATAN BAYI DIRUMAH

CARA PERAWATAN BAYI DIRUMAH
Edukasi Kesehatan Rutin oleh Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) Rsud Soedirman Kebumen kepada Ibu Hamil dan Menyusui tentang "Cara Perawatan Bayi di Rumah".
Bayi Baru Lahir adalah bayi yang lahir normal atau cukup bulan dengan lama kehamilan 37-42 minggu dan berat lahir 2500-4000 gram baik secara normal maupun Caesar.
Apa tujuan perawatan BBL??
- Mempertahankan kebersihan dan kesehatan bayi
- Mempertahankan kehangatan dan mencegah suhu bayi turun
- Memastikan keamanan dan mencegah cidera atau infeksi
- Mengidentifikasi masalah masalah yang memerlukan perhatian segera.
- Perawatan BBL yang Bisa dilakukan dirumah,
- Perawatan tali pusat
- Memandikan bayi baru lahir
- Menjaga kebersihan kemaluan
- Menjaga kehangatan bayi
- Perawatan kuku bayi
- Perawatan mata bayi
- Perawatan telinga bayi
- Menidurkan bayi
- Memberikan ASI
Tanda-tanda Bahaya Bayi Baru Lahir,
- Bayi malas menyusu
- Kejang
- Mengantuk terus atau tidak sadar
- Nafas cepat ( diatas 60x/m) atau nafas lambat (dibawah 20x)
- Tangisan merintih
- Tubuh tampak kuning
- Tali pusat kemerahan atau berbau
Hal terpenting dalam merawat bayi adalah memastikan bayi mendapatkan cukup perhatian dari kedua orangtuanya. Meskipun belum mengerti apa yang orgtua katakan, tidak ada salahnya untuk sesekali mengajak si kecil ngobrol.
Membangun bonding yang baik antara anak dan orangtua sejak dini bisa jadi salah satu cara merawat bayi baru lahir di rumah. Berikan sentuhan yang lembut untuk membuat bayi merasa nyaman berada di dekat orangtuanya.
Pastikan orgtua selalu terlibat dalam perkembangan si kecil. Kemudian, jagalah bayi agar tidak terjatuh atau terbentur. Sebab, tulang bayi masih lunak. Benturan keras dapat membuat perubahan bentuk (deformitas) yang dapat menetap hingga dewasa.
Selain itu, sejak usia satu bulan pertama, Mama sudah dapat melakukan berbagai stimulasi untuk membantu perkembangan otak si kecil. (PKRSRSDS)