KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS

KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS
Edukasi Kesehatan Rutin untuk Ibu Hamil dari Tim PKRS Rsud Soedirman Kebumen tentang "Kebutuhan Dasar Ibu Masa Nigas"
Masa nifas disebut juga masa pemulihan, dimulai dari bayi lahir sampai organ di dalam kandungan kembali seperti sebelum hamil. Biasanya ini membutuhkan waktu sekitar 6-8 minggu.
Kondisi ini disebut juga involusi, atau proses kembalinya suatu organ ke ukuran semula.
Saat rahim kembali ke kondisi normalnya, payudara juga mulai berfungsi untuk menyusui. Sehingga menghasilkan kolostrum yang diproduksi pada hari kedua setelah kelahiran dan secara bertahap diubah menjadi ASI normal.
Selain itu, periode ini merupakan masa kritis pada ibu, sehingga perlu mendapatkan pemantauan. Beberapa kebutuhan ibu yang sedang dalam masa nifas antara lain:
- Nutrisi dan cairan
Untuk mencukupi nutrisi, ibu membutuhkan tambahan protein sebesar 20 gram per hari dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 yang banyak terdapat pada ikan. Kandungan asam tersebut akan diubah menjadi DHA yang akan keluar sebagai ASI.
Selain itu, dianjurkan juga makan makanan yang mengandung kalsium, zat besi, vitamin C, B1, B2, B12, dan D. Bunda juga membutuhkan banyak cairan dengan meminum banyak air. Dimana kebutuhan cairan sekitar 3 liter sehari atau 1 liter setiap 8 jam.
- Ambulasi dini
Ambulasi dini merupakan tahapan kegiatan yang dilakukan pasca operasi yang bertujuan untuk pemulihan.
Biasanya ini dilakukan secara bertahap dan meningkat secara berangsur-angsur, mulai dari jalan-jalan ringan dalam hitungan jam hingga hitungan hari sampai ibu postpartum dapat melakukannya sendiri tanpa pendamping.
- Buang air kecil dan besar
Buang air kecil setelah melahirkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi post partum. Dalam 24 jam pertama, Bunda juga harus dapat buang air besar.
Buang air besar tidak akan memperparah luka jalan lahir. Oleh sebab itu, buang air besar tidak boleh ditahan-tahan. Untuk memperlancarnya, dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan minum air putih.
- Menjaga kebersihan diri
Beberapa langkah dalam melakukan perawatan diri diantaranya:
- Menjaga kebersihan seluruh tubuh demi mencegah infeksi dan alergi kulit pada bayi.
- Membersihkan area kelamin dengan sabun dan air, yaitu dari daerah depan ke belakang, baru setelah itu anus.
- Mengganti pembalut minimal 2 kali dalam sehari.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali selesai membersihkan area keIstiraha
- Istirahat
Kurang istirahat akan mengakibatkan beberapa masalah seperti:
- Dapat mengurangi produksi ASI.
- Memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan.
- Menyebabkan depresi dan ketidaknyamanan untuk merawat bayi dan juga diri sendiri.
- Hubungan seksual
- Secara fisik, aman untuk melakukan hubungan seksual ketika pendarahan berhenti.
- Senam nifas
Agar proses pemulihan organ-organ berlangsung cepat dan maksimal, Bunda dianjurkan untuk melakukan senam nifas. (PKRSRSDS)