PERAWATAN LUKA DECUBITUS

PERAWATAN LUKA DECUBITUS
Edukasi Kesehatan dari Tim PKRS Rsud Soedirman Kebumen kepada pasien dan keluarga tentang "Perawatan Luka Decubitus". Edukasi kali ini disampaikan oleh perawat Ruang Rawat Inap Dahlia kepada keluarga pasien.
Ulkus dekubitus adalah luka akibat tekanan di kulit karena posisi tubuh tidak berganti dalam waktu yang lama. Luka akan muncul di area kulit yang paling banyak mendapatkan tekanan, seperti tumit, siku, pinggul, dan tulang ekor.
Ulkus dekubitus berisiko terjadi pada orang yang kondisinya menyebabkan gerak tubuhnya terbatas. Penderita tersebut akan berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu yang lama sehingga ada bagian tubuh yang terus-menerus mengalami penekanan.
Gejala Ulkus Dekubitus
- Ulkus dekubitus dapat muncul pada bagian tubuh mana yang mengalami tekanan dalam waktu lama. Biasanya, area yang paling sering mengalami ulkus dekubitus adalah bagian tubuh yang menonjol karena tulang.
- Pada pengguna kursi roda, biasanya ulkus dekubitus akan muncul di area bokong, tulang ekor atau punggung bagian bawah, tulang belakang, tulang belikat, punggung lengan, dan kaki yang bersandar pada kursi roda.
- Sementara pada orang yang hanya berbaring di tempat tidur, biasanya luka akan terbentuk di belakang dan samping kepala, tulang belikat, pinggul, tulang ekor, tumit, pergelangan kaki, dan bagian belakang lutut.
Segeralah berobat ke dokter jika muncul tanda-tanda infeksi yang berupa:
- Demam
- Bengkak atau keluar nanah pada area luka
Perawatan luka dekubitus
- Jika luka tidak terbuka, bersihkan area kulit dengan sabun yang tidak mengandung alkohol dan pewangi, kemudian langsung keringkan.
- Jika sudah muncul luka terbuka, ulkus dekubitus perlu dibersihkan dengan antiseptik dan ditutup dengan perban, agar luka tidak terinfeksi dan kulit di sekitarnya tetap kering.
- Ganti perban secara berkala, dan bersihkan luka dengan air garam fisiologis (cairan infus saline) setiap mengganti perban.
- Operasi untuk mengangkat jaringan mati
- Agar luka dekubitus cepat sembuh, koreng dan jaringan yang sudah mati perlu diangkat melalui operasi kecil, tanpa didahului bius total. Tindakan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan kulit baru yang sehat.
Terapi tekanan negatif
Untuk mempercepat penyembuhan luka, dokter juga dapat menyarankan terapi tekanan negatif atau vacuum assisted closure (VAC). Metode ini bertujuan untuk menyedot cairan berlebih dari luka, mengurangi risiko terjadinya infeksi, dan meningkatkan aliran darah ke luka sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
Jika Anda menderita penyakit yang berisiko menyebabkan ulkus dekubitus, pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup, serta kelola stres dengan baik untuk mencegah munculnya luka dekubitus atau bed sores.
Selain itu, penggunaan kasur antidekubitus dan pengolesan losion pada kulit secara rutin agar kulit tetap lembap juga da