INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT, TEMA PROMKES AUDIO RSDS
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT, TEMA PROMKES AUDIO RSDS
Rsud Soedirman Kebumen kembali melakukan Promosi Kesehatan Audio. Penyuluhan kali ini oleh Bangsal Dahlia yang membahas tema tentang ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
Seperti kita ketahui, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) bisa menyerang siapa saja apalagi bila kondisi tubuh sedang menurun. Penyakit ISPA disebabkan oleh virus dan mengganggu jalur pernapasan seperti di area hidung, trakea, dan paru-paru.
Hampir semua orang pernah mengalami ISPA hingga beberapa kali setiap tahunnya. Pada orang sehat biasanya dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan dalam beberapa hari (3 – 6 hari).
ISPA sangat menular dan bisa ditularkan melalui batuk dan bersin (droplet), tangan yang tidak dicuci setelah kontak dengan cairan hidung dan mulut.
Faktor yang mempengaruhi ISPA di antaranya adalah faktor lingkungan. Rumah yang pengap, ventilasi yang tidak baik di rumah maupun kamar kecil, serta populasi padat penghuni serta musim pancaroba merupakan faktor lingkungan ISPA. Sedangkan faktor lainnya penyebab ISPA adalah kelelahan, gizi buruk, anemia, dan kedinginan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) di antaranya:
- Demam
- Batuk
- Nyeri tenggorokan
- Hidung tersumbat, bersin, pilek (coryza)
- Badan pegal–pegal (myalgia)
- Mata berair
- Kesulitan bernafas
Pencegahan ISPA dapat dilakukan dengan cara mencuci tangan sesering mungkin serta menutup mulut dan hidung pada saat batuk atau bersin. Gunakan tissue, sapu tangan, atau masker hidung saat batuk atau bersin.
Langkah paling sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah ISPA adalah beristirahat dan memiliki pola tidur yang cukup. Selain itu, perhatikan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi dan tenggorokan tidak mengering. Sebaiknya juga jauhkan diri dari asap rokok karena akan memperparah kondisi ISPA. (PKRSRSDS)