EDUKASI KESEHATAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGA DENGAN TEMA LUKA DEKUBITUS
EDUKASI KESEHATAN KEPADA PASIEN DAN KELUARGA DENGAN TEMA LUKA DEKUBITUS
Tim PKRS Rsud Soedirman Kebumen kembali memberikan Edukasi Kesehatan kepada Pasien dan keluarga di ruang tunggu bangsal Cempaka mengenai Luka Dekubitus.
Luka baring atau biasa kita kenal dengan Luka decubitus, merupakan luka yang terjadi akibat kulit bagian tubuh tertentu mengalami tekanan terlalu lama.
Umumnya, hal ini bisa terjadi pada mereka yang memiliki ruang gerak terbatas akibat kondisi medis. Misalnya menggunakan kursi roda, terlalu sering berbaring karena tidak bisa bangun sendiri atau berdiri (lumpuh) atau tak sadarkan diri (koma) dalam waktu yang sangat lama. Hal ini membuat jaringan kulit di bagian yang sering berbaring menjadi lebih mudah luka, akibat tekanan yang menghambat peredaran darah.
Ada beberapa metode sederhana yang bisa kita lakukan untuk mencegah munculnya luka dan lecet, misalnya dengan mengganti posisi bila memungkinkan.
- Apabila pasien berkursi roda dan masih bisa berpindah tanpa mempengaruhi kondisi tubuh dan organnya, upayakan untuk mengganti posisi tiap 15-30 menit.
- Untuk pasien yang mengalami kelumpuhan dan lebih banyak di tempat tidur, serta memungkinkan untuk pindah posisi, kita perlu membantunya setiap 1-2 jam sekali.
Jangan lupa, bahwa pasien memiliki kulit yang sangat sensitif karena terlalu lama berbaring. Kita kadang perlu sangat hati-hati dalam membantu berganti posisi. Selain itu, gesekan dan gerakan tertentu juga bisa menimbulkan lecet. Karena keterbatasan ini, kita tidak hanya perlu membantu secara fisik, namun juga secara moril dengan memberikan dukungan yang positif. (PKRSRSDS)