TIPS PUASA BAGI IBU MENYUSUI AGAR ASI TETAP LANCAR
TIPS PUASA BAGI IBU MENYUSUI AGAR ASI TETAP LANCAR
Sebagian ibu menyusui merasa khawatir jika puasa akan berpengaruh pada kandungan gizi dan produksi ASI.
Saat berpuasa, tubuh ibu menyusui akan tetap memproduksi ASI sama seperti saat sedang tidak puasa. Berikut tips puasa bagi ibu menyusui agar Asi tetap lancar :
1. Konsumsi makanan bernutrisi
Menjalankan pola makan sehat adalah hal wajib yang harus ibu menyusui lakukan saat ingin menjalankan ibadan puasa. Pastikan Bunda mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan bervariasi.
2. Banyak minum air putih
Pada umumnya orang disarankan minum 8 gelas perhari. Bagi ibu menyusui yang berpuasa disarankan minum air putih minimal 10 gelas per hari.
3. Minum susu ibu menyusui
Minumlah susu ibu menyusui sejam setelah berbuka puasa. Ini bisa meningkatkan kualitas produksi ASI. Mengonsumsi susu juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang Bunda butuhkan saat menyusui.
4. Minum ASI booster yang mengandung vitamin
Agar kualitas dan produksi ASI tetap terjaga saat berpuasa, Bunda bisa mengonsumsi ASI booster sebagai pendukung. ASI booster umumnya mengandung berbagai bahan yang dapat meningkatkan produksi ASI, sekaligus kualitasnya.
5. Waktu tidur yang cukup
Istirahat yang cukup bisa membuat Bunda tetap berstamina selama puasa. Yang juga tidak kalah penting, waktu tidur yang cukup bisa membuat pikiran Mama menjadi lebih positif.
6. Pijat payudara di malam hari
Sebelum tidur nggak ada salahnya bila Bunda melalukan pijat payudara terlebih dahulu. Pijat akan membuat tubuh terasa lebih rileks.
7. Memerah ASI di waktu sebelum tidur dan sesudah sahur
Diawali dengan kompres dan lakukan sedikit pijat pada payudara agar produksi ASI semakin banyak.
8. Makan buah yang banyak mengandung air
Buah yang banyak mengandung air baik untuk menstimul produksi ASI Bunda.
Ibu menyusui perlu berhenti puasa jika mengalami kondisi ini :
- Bila masih menyusui bayi berusia kurang dari 6 bulan, keputusan untuk berpuasa di bulan Ramadan memang harus dipertimbangkan secara matang. Ini karena pada usia tersebut, bayi hanya mengonsumsi ASI dan memiliki pola menyusu berbeda dengan bayi 1 tahun yang sudah mendapat makanan pendamping ASI. tetapi pastikan kebutuhan cairan Ibu menyusui tercukupi dengan baik agar tidak mengalami dehidrasi.
- Pada kasus dehidirasi berat, pasokan ASI berkurang dalam waktu yang sementara, jika tanda dehidrasi seperti mata, mulut, dan bibir terasa kering, merasa sangat haus, air kencing berwarna gelap, sakit kepala, kelelahan, dan badan terasa lemas, segera batalkan puasa.
Jika masih merasa khawatir jumlah dan kandungan nutrisi ASI tidak cukup bagi Si Kecil, Anda bisa berkonsultasi ke dokter di Klinik Kebidanan Rsud Soedirman Kebumen yang buka Senin sd Sabtu.